Menu Tutup

TIM DEBAT FH UNSOED BERHASIL MERAIH JUARA KE-2 DALAM LOMBA DEBAT ILMIAH TINGKAT NASIONAL DI PPATK 2013

Tim Debat Fakultas Hukum Unsoed menyabet juara ke-2 Lomba Debat Ilmiah Tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Pusat Pelaporan & Analisis Transaksi Keuangan (PPATK). Merayakan hari jadinya yang ke-11 tahun PPATK menggelar lomba debat yang diikuti 24 Universitas di Indonesia. Metode debat yang terbilang baru mampu dilalui oleh Tim Debat Unsoed, diawali dengan seleksi makalah ilmiah bertemakan Pelaksanaan Beban Pembuktian Terbalik dalam Tindak Pidana Pencucian Uang. Dewan juri yang berasal dari berbagai lintas instansi seperti, Kejaksaan, Kementrian Hukum dan HAM, Kepolisian, dan Kehakiman menilai seluruh makalah tanpa mengetahui asal universitas dan memilih 6 terbaik, 3 makalah untuk posisi Proponent dan 3 makalah posisi Oponent.

   Universitas Jenderal Soedirman, Universitas Gajah Mada, Universitas Jember, Universitas Sumatera Utara, Universitas Hasanudin dan Universitas Sriwijaya melenggang ke Jakarta untuk jalani babak semifinal dan final. Berada pada posisi Proponent Tim Debat Fakultas Hukum Unsoed yang terdiri dari Agnes Harvelian, Wisnu Nugroho dan Hilman Maulana Yusuf berhasil menjadi juara ke-2 dalam pergulatan pemikiran ilmiah yang dituangkan pada perdebatan melawan Universitas Sriwijaya di babak Final perebutan juara ke-2.

    Dibimbing langsung oleh Dr. Hibnu Nugroho, SH., MH semakin menguatkan setiap argumentasi yang dibalut secara ilmiah dalam proses kompetisi selama 2 hari di kantor PPATK Jakarta. “Semoga prestasi seperti ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya”, ucap Dekan Fakultas Hukum saat prosesi penyerahan piala.

   Auditorium PPATK gemuruh ketika pengumuman Juara I, II dan III (UGM, UNSOED dan UNIV. JEMBER), kerja keras, fokus serta bimbingan intensif dari dosen berhasil terelaborasi untuk mencapai posisi terbaik kampus Pak Jenderal. “Kami bangga menjadi cucu Soedirman, apa yang kami lakukan hanya untuk almamater semoga pandji Soedirman akan terus berkibar dikancah nasional maupun internasional dengan karya yang lebih baik lagi”, ujar Hilman. (Hans)

Posted in Berita