Menu Tutup

ALSA Fakultas Hukum selenggarakan Diskusi Panel kerjasama ALSA Lc Universitas Jember

Purwokerto, Kamis, 11 Oktober 2012, ALSA (Asian Law Students) Fakultas Hukum Selenggarakan Diskusi Panel kerja sama dengan ALSA Lc Universitas Jember. Narasumber yang tampil dalam acara ini adalah Dr. Fendi Setyawan, SH, MH (Dosen FH Universitas Jember) Acara ini juga disiarkan secara langsung melalui fasilitas Video Conference sehigga bisa disaksikan oleh 39 Fakultas Hukum Perguruan Tinggi Negeri di Indonesia. Seluruh ALSA lc se-Indonesia juga dapat berpartispasi melalui fasilitas Video Conference tersebut. Para peserta dari Alsa lc se-Indonesia sangat antusias dalam acara tersebut, ini bisa dilihat dari banyaknya pertanyaan saat sesi tanya jawab berlangsung.

Dalam acara tersebut narasumber menyampaikan bahwa “di era globalisasi ini, efek global sudah sangat besar terhadap segala aspek yang masuk kedalam setiap negara. Banyak dari efek tersebut menyebabkan banyak nya kepentingan yang masuk pula dan berdampak besar pada sistem hukum nasional di negeri kita termasuk pembangunan perekonomian nasional. Negeri kita yang kaya akan sumber daya alam seakan menjadi daya tarik tersendiri bagi negara-negara lain untuk bisa berinvestasi di negara kita dan pada saat itu pula lah banyak kepentingan politik yang masuk dan mewarnai sistem hukum nasional indonesia dalam membentuk sebuah kapitalisme yang mengancam negara kita”. Produk hukum nasional sangat rentan dimasuki kepentingan dan pada akhirnya memiliki kaitan dengan kapitalisme global seperti yang bisa kita lihat didalam Undang- Undang Pokok Agraria, Undang-Undang Tata Ruang, Undang-Undang Investasi Penanaman Modal, Undang-Undang Migas, Undang-Undang Ketenagalistrikan, Undang-Undang Pasar Modal, Undang- Undang Sumber Daya Alam, Undang- Undang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Perindustrian, Undang-Undang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Perbankan dan lain sebagainya.

Dalam kesimpulannya narasumber menyampaikan bahwa banyak regulasi yang harus dibenahi dan campur tangan dari pemerintah kita dengan menunjukan KEBERANIAN menolak kepentingan-kepentingan politik yang masuk yang akan merugikan negara kita seiring dengan tekanan globalisasi yang besar. (Hans)

Posted in Berita