Purwokerto – Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyelenggarakan Workshop Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) pada 30-31 Juli 2025 di Aula Graha Adhiyaksa. Kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan kurikulum berbasis kompetensi guna memenuhi standar akreditasi nasional dan internasional.

Ketua Panitia, Dr. Aryuni Yuliantiningsih, S.H., M.H., menyatakan bahwa workshop ini menjadi langkah strategis dalam mempersiapkan lulusan yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. “Kurikulum OBE menekankan pada capaian pembelajaran yang terukur, sehingga mahasiswa dapat menguasai kompetensi yang dibutuhkan di era global,” ujarnya.

Workshop menghadirkan narasumber ahli di bidang kurikulum pendidikan tinggi, termasuk praktisi, akademisi, dan perwakilan dari Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Pembelajaran (LPMPP). Materi yang dibahas mencakup penyusunan learning outcome, metode pembelajaran inovatif, serta penilaian berbasis kompetensi.

Dekan Fakultas Hukum Unsoed, Prof. Dr. Riris Ardhanariswari, S.H., M.H., dalam sambutannya menekankan pentingnya adaptasi kurikulum terhadap perkembangan hukum dan teknologi. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan agar lulusan siap bersaing di tingkat global,” tegasnya.

Peserta workshop terdiri dari dosen, tim kurikulum, dan perwakilan mahasiswa. Mereka aktif terlibat dalam diskusi kelompok untuk merevisi struktur kurikulum, silabus, dan rencana pembelajaran. Salah satu rekomendasi yang dihasilkan adalah integrasi mata kuliah dengan isu hukum kontemporer seperti teknologi digital dan lingkungan.

Dr. Aryuni Yuliantiningsih, S.H., M.H. menambahkan bahwa hasil workshop akan segera diimplementasikan pada semester genap 2026. “Dokumen kurikulum baru sedang dalam proses finalisasi dan akan diserahkan kepada senat fakultas untuk disahkan,” jelasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyusunan rencana tindak lanjut, termasuk pelatihan dosen dan evaluasi berkala. Fakultas Hukum Unsoed berharap kurikulum OBE dapat memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan hukum unggul di Indonesia.