Menu Tutup

Syukuran Dan Pagelaran Wayang Kulit Warnai Dies Natalis Ke-31 Fak. Hukum UNSOED

Dalam usianya yang ke 31 tahun, Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman mengadakan syukuran  (Selasa, 15 Mei 2012) yang bertempat di halaman kampus Fakultas Hukum. Kegiatan ini merupakan  satu dari  serangkaian kegiatan  yang dilakukan dalam Dies kali ini. Menurut Ketua Panitia Drs. Antonius Sidik Maryono, SH., MS,sebelum acara syukuran telah dilakukan berbagai kegiatan  seperti sepeda santai, jalan sehat, pengobatan gratis, bersih lingkungan kampus, donor darah,dan anjangsana, kecuali itu masih ada kegiatan lain yang akan dilakukan yaitu ziarah ke makam almarhum para warakawuri Fak. Hukum Unsoed, diskusi publik, penyuluhan hukum dan seminar nasional.

Ucapan syukur dan terima kasih yang tulus berulangkali disampaikan oleh sesepuh Fak. Hukum UNSOED Prof. Iswanto, SH., karena Fak. Hukum sekarang sudah banyak kemajuan. Beliau berpesan kepada seluruh civitas akademika untuk senantiasa berbuat jujur dan adil.

Dekan Fak. Hukum Hj. Rochani Urip Salami, SH., MS dalam sambutannya mengatakan bahwa usia 31 tahun merupakan usia yang cukup matang , dengan rendah hati Beliau juga menyampaikan  kesuksenan sekarang tidak terlepas dari kesuksesan  kepemimpinan terdahulu, dan kesuksesan ini merupakan hasil dari kerjasama yang baik dari semua warga Fak. Hukum Unsoed. Dekan juga menyampaikan banyak terima kasih kepada para alumni yang sudah banyak memberikan kontribusi kepada Fakultas.

Disela-sela acara syukuran ditampilkan tari Gambir Anom yang dibawakan oleh Dosen Fakultas Hukum UNSOED Hj. Ruby Hadiarti J., SH., MH, dan pemberian sertifikat kepada mahasiswa berprestasi, karyawan akademik berprestasi, karyawan pengelola keuangan dan dosen berprestasi juga kepada pustakawan berprestasi.

Setelah pemotongan tumpeng syukuran dan makan siang bersama dilanjutkan dengan pagelaran wayang kulit dengan lakon “Semar Mbangun Kayangan “ , oleh Ki Sudiro, SH, LLM, dari paguyuban Wijaya Laras, Karang Lewas. Paguyuban Wijaya Laras dipimpim oleh Suyadi, SH., MH , yang juga merupakan dosen Fak. Hukum Unsoed. Menurut pimpinan paguyuban Wijaya Laras lakon Semar Mbangun Kayangan adalah suatu perlambang membangun kahyangan kepribadian / manajemen Qalbu. Untuk membangun kahyangan tersebut diperlukan pusaka berupa Jamus Kalimasada, Panyung Tunggul Nogo dan Tumbak Korowelang.

UNSOED, Maju Terus Pantang Menyerah! (SND)

Posted in Berita