Sebanyak 467 mahasiswa baru (maba) Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman mengikuti kegiatan Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) bertajuk “STRATEGI” yang artinya Semangat Revolusi Tingkatkan Jiwa Nasionalisme dan Wujudkan Pribadi Progresif demi tercapainya Tri Dharma Perguruan Tinggi, di Aula Justitia 3 Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman. Dalam kegiatan tersebut, Terlihat para mahasiswa baru (maba) sangat antusias dengan acara OSMB.
Acara dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Hukum UNSOED Dr. Angkasa, SH, M.Hum beliau menyampaikan berhasilnya Saudara diterima sebagai mahasiswa baru di Fakultas Hukum Unsoed merupakan penghargaan atas kesungguhan Saudara dalam berkompetisi dan menyelesaikan soal-soal yang diujikan. Tahapan ini merupakan gerbang awal yang kelak akan mengantarkan Saudara pada tahapan studi sebenarnya yang akan dimulai setelah Saudara secara resmi masuk gerbang kuliah.
Selama hari pertama peserta disuguhi dengan Pengenalan Kampus, Dekanat dan Sosialisasi KRS serta pengenalan E-sia. Hari kedua diisi dengan Diskusi dan Debat Interaktif tentang isu-isu Nasional dan Hukum yang masih hangat. Hari ketiga ditutup dengan malam Inagurasi dan Pemutaran Video Dokumenter OSMB.
Orientasi Studi Mahasiswa Baru (OSMB) bertajuk “STRATEGI” mengajarkan pada mahasiswa baru bahwa Jika hanya mengandalkan belajar dari mendengarkan ceramah dosen saja modal yang akan anda dapatkan untuk sukses di masa depan hanya modal intekltual saja (kognitif), padahal softskill lebih dibutuhkan didunia kerja. Selain itu para mahasiswa baru juga dilatih peran dan tanggung jawabnya sebagai agen of social change melalui kegiatan Analisis Sosial yang diseleggarakan pada hari ke tiga. Mahasiswa baru dikenalkan pada lingkungan sosial yang ada disekitar kampus UNSOED kemudian dilatih untuk memahami dan menganalisis permasalahan yang ada. Kesadaran sosial saat ini masih kering di kalangan mahasiswa. Sikap individual dengan pola hidup hedonis masih mewarnai kehidupan mahasiswa saat ini. Tentu kondisi ini tidak dapat dibiarkan karena sejatinya mahasiswa sebagai kaum intelektual memiliki tugas untuk kuliah/belajar dan sebagai agen perubahan sosial.