|
Persiapan menghadapi dunia kerja mutlak dilakukan oleh setiap mahasiswa pasca kuliah, tidak terkecuali mahasiswa Fakultas Hukum UNSOED. Mahasiswa sebagai salah satu pihak yang dianggap oleh masayarakat umum sebagai kalangan terdidik tentunya harus mempersiapkan diri menghadapi dunia pasca kuliah. Jangan sampai terjadi peningkatan pengangguran terdidik karena setelah lulus kuliah, para mahasiswa tidak siap menghadapi kehidupan yang baru. Modal utama yang perlu dipersiapkan oleh para pencari kerja adalah mental dan pengembangan kepribadian. Inilah yang menjadi dasar Fakultas Hukum mengadakan pelatihan Pengembangan Kepribadian bagi Calon Wisudawan Fakultas Hukum angkatan 108 Periode Maret 2013. Acara tersebut diselenggarakan pada tanggal 6-7 Maret 2013 di Aula Justitia III Fakultas Hukum dan diikuti 103 Wisudawan (88 Mahasiswa Reguler, 12 Mahasiswa Non Reguler dan 3 Mahasiswa Paralel). Acara pelatihan Pengembangan Kepribadian dibuka oleh Dekan Fakultas Hukum UNSOED Dr. Angkasa, SH., M.Hum, dalam sambutannya beliau mengatakan acara pelatihan Pengembangan Kepribadian sangat penting sekali karena nantinya akan menjadi bekal para wisudawan dalam menghadapi dunia kerja. Materi pelatihan disampaikan oleh Nur Laeli S.A Nasution, SH, MHum dari Sekolah Kepribadian Hidayah Purwokerto. Kegiatan ini berisi pembekalan terhadap Calon wisudawan Fakultas Hukum dalam menghadapi dunia kerja, lebih khususnya pelatihan pengembangan kepribadian yang menyajikan materi antara lain Motivasi Pengembangan Diri, Etika Melamar Pekerjaan, Etika Wawancara, Etika Berkomunikasi dan Etika penggunaan pesawat telepon. Beliau memaparkan bahwa Pengembangan kepribadian berarti mampu bersikap proaktif untuk meningkatkan kesadaran diri, pengetahuan diri, kecerdasan diri, identitas diri, bakat dan potensi diri, kualitas diri, serta memenuhi mimpi dan tujuan hidup dengan visi yang jelas. Termasuk, memiliki kepribadian yang unggul untuk mengambil tanggung jawab atas kesehatan diri, karir, keuangan, hubungan, emosi, kebiasaan, dan keyakinan terhadap nilai-nilai kehidupan yang diperjuangkan. Usai pemaparan mengenai teori-teori tentang pengembangan kepribadian pada hari pertama, pada hari kedua calon wisudawan disuguhkan dengan praktek membuat lamaran pekerjaan, membuat CV, Etika pada saat wawancara dan Etika berjabat tangan. Para wisudawan nampak antusias dengan pelatihan tersebut dengan ikut berpartisipasi aktif dalam praktek tersebut. Acara ditutup dengan Foto bersama para Wisudawan Fakultas Hukum dengan Instruktur Pelatihan dan Dekan Fakultas Hukum UNSOED. (Hans) |