Indonesia memerlukan “proof of concept” bahwa pendidikan nasional telah setara dengan dunia internasional agar dapat membangun reputasi dan bagian upaya “international alignment”. Akreditasi internasional program studi Fakultas Hukum Unsoed menjadi salah satu keharusan kampus untuk bersaing di kancah internasional. Menyesuaikan berbagai tuntutan zaman yang semakin global dan sebagai pengakuan di Dunia internasional. Maka dari itu Fakultas Hukum Unsoed mengadakan acara “Lesson Learned Akreditasi Internasional” pada hari Rabu, 24 Februari 2020 secara Darling dengan Nara sumber dalam acara ini adalah Nurul Barizah,S.H.,LLM, PhD., (Ketua Badan Penjaminan Mutu dan Dosen Fakultas Hukum Universitas Airlangga Surabaya. Fakultas Hukum Universitas Airlangga merupakan salah satu fakultas hukum di Indonesia yang telah memperoleh akreditasi internasional dari FIBAA.
Dalam samburtannya Dekan Fakultas Hukum Unsoed Prof.Dr.Ade Maman Suherman,SH.,MSc. menjelaskan bahwa Fakultas Hukum Unsoed setelah memperoleh akreditasi A dari BAN PT tiga kali berturut-turut diberi mandat oleh universitas untuk memulai persiapan akreditasi internasional. Ade Maman menambahkan bahwa sejak 2019 sedah membuka kelas internasional dan melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Kerjasama Fakultas Hukum Unsoed yang meliputi tridarma perguruan tinggi, di antaranya pertama sudah dua kali menyelenggarakan intl.conference, hibah intl.credit transfer dari Dikti. Kedua, penelitian internasional serta bermitra dengan Universiti Kebangsaan Malaysia dan University Sains Islam Malaysia. Fakultas Hukum Unsoed juga sudah adakan Perjanjian Kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri seperti Fatih Sultan Mehmet Vakip University, Istambul, Turki. Kemudian MoU dengan OP.Jindal Global University dan Law School Shoolini University, India. Serta Fakultas Hukum Unsoed juga bermitra dengan 2 perguruan tinggi dari Afrika Selatan yakni Univ.Limpopo dan Univ.Pretoria.