Jumat, 20 Oktober 2023. Fakultas Hukum selenggarakan kuliah umum bertema The Alternative Dispute Resolution (ADR) in Maritime Field di Auditorium Prof. ST. Burhanuddin, Graha Adhyaksa. Narasumber dalam kuliah ini adalah Dr. Nutcha Sukawattanakun, akademisi Prince Songkla University, Hat Yai Thailand yang memiliki kepakaran di bidang Hukum Laut Internasional. Kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang berhasil didapatkan Fakultas Hukum Unsoed.
Ketua Tim PKKM FH Unsoed Dr. Sri Wahyu Handayani, S.H., M.H. menyampaikan apresiasi atas kesediaan Dr. Nutcha Sukawattanakun yang telah berkenan berbagi ilmu pengetahuan bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unsoed, pada kesempatan ini Dr. Nutcha akan mengulas konsep ADR dalam aspek hukum maritim yang relevan dengan perkembangan isu-isu di bidang hukum internasional. Koordinator Program Studi S1 FH Unsoed Ibu Wismaningsih menyampaikan topik kemaritiman dan alternative dispute resolution relevan dibahas karena seringnya terjadi perselisihan batas laut antara negara-negara, ADR dinilai sebagai solusi terbaik dalam penyelesaian sengketa batas laut seperti sengketa antara batas laut di Laut Cina Selatan.
Topik yang dibawakan Dr. Nutcha adalah Sustainable Development for The Maritime and Ocean Activities in Thailand: Case Study of Tribes and Locals From South Sea. Moderator dalam kuliah ini adalah Baginda Khalid Hidayat Jati, S.H., M.H. yang juga merupakan Ketua Panitia sekaligus Dosen dan Peneliti di Bagian Hukum Internasional Fakultas Hukum Unsoed. Beberapa hal diulas dalam paparan Dr. Nutcha antara lain. Pertama, pengelolaan keamanan maritim Thailand dikelola oleh Royal Thai Navy yang ruang lingkup tugasnya meliputi militer, penegakan hukum, dan diplomasi. Kedua, sengketa perbatasan antara Thailand dengan Cambodia diselesaikan dengan Joint Development Area (JDA). Ketiga, Thailand merespon penangkapan ikan ilegal melalui kerjasama dengan Vietnam pada Februari 2023 yang mencakup pelanggaran batas, tracing, dan sertifikat penangkapan ikan. Keempat, pembangunan lokal berkelanjutan di Thailand dilakukan dengan menetapkan Marine Protect Area (MPA) dan Non Hunting Area.
Kuliah ini dihadiri sekitar 75 mahasiswa, dialog tentang isu kemaritiman dan alternative dispute resolution dibahas dengan antusias antara mahasiswa dengan Dr. Nutcha. Sebagai Fakultas yang berorientasi internasional dan telah berhasil terakreditasi Internasional, Fakultas Hukum Unsoed secara rutin menggelar kuliah tamu yang diisi oleh akademisi dari perguruan tinggi luar negeri, untuk memfasilitasi pendekatan perbandingan kepada sivitas akademika untuk memperluas perspektif ilmu hukum.
Fakultas Hukum Unsoed, Humanis dan Berkarakter!