Pada tanggal 2 – 4 September 2019, delegasi Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (FH UNSOED) berperan serta aktif dalam Konferensi Hukum Tata Negara (KNHTN) ke-6 di Jakarta. Delegasi FH UNSOED diwakili oleh Prof. Dr. Muhammad Fauzan, SH., M.Hum selaku Ketua Harian Asosiasi Pengajar Hukum Tata Negara dan Hukum Administrasi Negara (APHTN/HAN) Jawa Tengah, Dr. Riris Ardhanariswari, SH., MH selaku Ketua Bagian Hukum Tata Negara FH UNSOED dan Dr. Tedi Sudrajat, SH., MH selaku Koordinator Program Sarjana FH UNSOED sekaligus sebagai pemakalah terpilih.
KNHTN ke-6 ini hanya melibatkan 250 ahli HTN dan HAN di seluruh Indonesia dan dibuka secara resmi oleh Bapak Presiden Republik Indonesia, Ir. Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta. Dalam pembukaannya, Presiden Joko Widodo meminta 250 ahli hukum yang hadir untuk memikirkan dan merekomendasikan sistem presidensial yang efektif dari perspektif Hukum Tata Negara dan administrasi negara dalam perubahan dunia yang cepat.
Kegiatan KNHTN ke-6 dilanjutkan di Hotel JS Luwansa Jakarta guna menyusun rekomendasi untuk pembentukan struktur Kabinet kedepannya. Dalam kesempatan ini, FH UNSOED diwakili oleh Dr. Tedi Sudrajat, SH., MH menyampaikan presentasi tentang Sinergisme Urusan Pusat dan Daerah Dalam Struktur Pemerintahan Yang Efektif. Rekomendasi yang diberikan berupa sinkronisasi kewenangan antara instansi pusat dan daerah disertai dengan pola hubungan kelembagaan, keuangan dan pengawasan secara sinergis. Selain itu diharapkan kedepannya terdapat sinergisme perencanaan, melalui perencanaan Jangka Menengah dan Panjang di Daerah (Kabupaten/Kota dan Provinsi) dengan perencanaan Jangka Menengah dan Panjang Nasional.
Ketiga delegasi dari FH UNSOED diharapkan dapat menjadi motivasi bagi tenaga pengajar di UNSOED untuk semakin mengembangkan kompetensinya. Selain itu, FH UNSOED dapat semakin menunjukan eksistensi keilmuannya di kancah nasional dan Global. Bravo Fakultas Hukum UNSOED. Maju terus pantang menyerah.