Menu Tutup

Laboratorium Ilmu Hukum gelar Diskusi Interaktif hadirkan Hakim dari Belanda

IMG_2869.JPG

Belanda menjadi salah satu tujuan favorit studi banding para hakim Indonesia. Di Negeri Tulip itu, hakim Indonesia umumnya bertemu dengan hakim-hakim setempat untuk bertukar pengetahuan dan pengalaman praktik. Mengakhiri tahun 2014 Laboratorium Ilmu Hukum Fakultas Hukum Unsoed mengadirkan narasumber hakim dari Amsterdam, Belanda Tjepco Van Voorst Vader  untuk memberikan wawasan hukum yang lebih luas dan sharing mengenai karier sebagai pengacara dan hakim di Belanda.  Diskusi Interaktif bertempat di Ruang Video Converence Gedung Justitia I Fakultas Hukum UNSOED Jumat (5/12). Ketua penyelenggara, Prof. Tri Lisiani Prihatinah, S.H., MA, Ph.D, mengatakan perlunya membuka wawasan tentang praktik yang terjadi di negara lain bagi tenaga akademik dan juga bagi mahasiswa dalam era global saat ini. Kegiatan dihadiri oleh Ketua Bagian Hukum Internasional Prof. Dr. Ade Maman Suherman, S.H.,M.Sc., Ketua Laboratorium Ilmu Hukum Prof. Tri Lisiani Prihatinah, S.H., MA, Ph.D, mahasiswa dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa dan Akademisi.

Mr. Tjepco merupakan Lulusan atau alumni dari Utrecht University yang merupakan salah satu dari universitas tertua dan terbesar di Belanda dan  didirikan tahun 1636. Utrecht University juga menduduki peringkat 11 terbaik di Eropa dan 50 terbaik di dunia menurut riset Shanghai Academic Rankings of World Universities 2010. Dalam paparannya Mr. Tjepco mengungkapkan bahwa unuk diangkat sebagai hakim di Belanda ada dua jalur yaitu melalui experience and karier. Seseorang bisa beralih profesi menjadi hakim kalau memenuhi syarat antara lain lulus practical testing dan mendapat recomendasi dari senior profesional.

Seusai penyampaian dari Mr. Tjepco, moderator sekaligus ketua Laboratorium Ilmu Hukum Prof. Tri Lisiani Prihatinah, S.H., MA, Ph.D membuka ruang bagi peserta diskusi untuk bertanya dan memberikan komentar atas presentasi yang telah disampaikan oleh hakim dari Amsterdam yang sebelumnya pernah berprofesi sebagai pengacara. Para peserta yang datang dari kalangan mahasiswa dan akademisi di Unsoed sangat antusias mengajukan pertanyaan dan respon terhadap materi yang disajikan oleh pemateri. Diakhir Diskusi Mr. Tjepco menyampaikan pesan Kepada mahasiswa bahwa untuk menjadi lawyer yang baik harus “hard work, good preparation dan menjadi trusted person”. Untuk itu mahasiswa harus mengolah kemampuan praktek hukumnya sepanjang masa belajar mereka.

Posted in Berita