Dua dosen Fakultas Hukum Manunggal K. Wardaya, SH LLM dan Dwi Hapsari Retnaningrum, SH.,MH. mempresentasikan paper dalam Konferensi Nasional Hak Asasi Manusia I di Universitas Surabaya. Manunggal K. Wardaya mempresentasikan paper berjudul “Perlindungan HAM Terhadap Wartawan Sebagai Hak Asasi Manusia” pada hari pertama konferensi. Sedangkan pada hari ke-dua konferensi, Manunggal K. Wardaya bersama Dwi Hapsari Retnaningrum mempresentasikan paper berjudul “Diversi Sebagai Perlindungan HAM Terhadap anak Yang Berhadapan dengan Hukum”. Konferensi ini diikuti oleh kurang lebih 30 pemakalah dari seluruh Indonesia, diselenggarakan oleh Serikat Pengajar Hak Asasi Manusia
(SEPAHAM) bekerjasama dengan Pusat Studi Hak Asasi Manusia Universitas Surabaya tanggal 20-21 September 2011. Acara yang didukung oleh Human Rights Working Group dan Kedutaan Besar Norwegia ini mendapat perhatian luas dari media masa baik lokal maupun nasional. Dalam siaran pers yang dilakukan di sela-sela konferensi, SEPAHAM melalui Koordinatornya Manunggal K. Wardaya mendesak pemerintah agar tak saja melakukan harmonisasi peraturan perundangan di bidang HAM, namun pula agar melakukan perlindungan, pemenuhan, promosi dan pemajuan HAM. Hal ini karena kendati telah mencapai prestasi yang cukup baik dalam tataran konstitusi maupun perundangan, namun dalam implementasi, kondisi HAM di Indonesia masih memprihatinkan. Hal ini terjadi karena pembiaran atas terampasnya hak dan kebebasan warga oleh penyelenggara negara. Lebih jauh, alih-alih memberikan perlindungan, penyelenggara negara kerap bertindak sebagai pelanggar HAM itu sendiri sesuatu yang bertentangan dengan kewajiban tak saja menurut konstiusi namun pula menurut hukum internasional.